Instalasi dan cheme gardu induk tipe kotak

1 Penggalian pondasi

Metode penggalian mekanis dan kerjasama manual dengan penggalian diadopsi untuklubang pondasi variabel kotak, dan kemiringan kemiringan lubang pondasi adalah 1:1 pada saat penggalian. Kedalaman penggalian ekskavator adalah hingga lapisan bantalan, dan bagian sisanya dibersihkan secara manual hingga penggalian mencapai dasar baja datar yang tertanam. Lebar wastafel adalah 100mm.

2 Teknik Pembumian

Untuk memudahkan pemasangan peralatan, baja pipih dipanjangkan sekitar 1 meter dari lapisan atas pondasi. Panjang putaran baja datar tidak kurang dari 100mm, setidaknya tiga pengelasan tepi, pengelasan untuk perawatan anti korosi. Pembumian dan konstruksi sesuai dengan teknik instalasi konstruksi Atlas JD1-305, semua pengencang yang digunakan dalam paket harus digalvanis hot-dip. Resistansi pentanahan ruang distribusi tidak boleh lebih besar dari 1 bar, dan operasi pengelasan konstruksi jaringan pentanahan harus dilakukan oleh para profesional.

3 Konstruksi bantalan

Dalam proyek ini, bantalan beton C15 setebal 100 digunakan sebagai bantalan pondasi, dan tindakan harus diambil untuk memastikan kerataan permukaan bantalan selama konstruksi bantalan. Bekisting pondasi proyek ini mengadopsi cetakan kayu. Cetakan kayu diperkuat dengan pipa baja, dan posisi pondasi harus dikontrol secara ketat selama konstruksi untuk mencegah perpindahan templat.

4 Mengikat batang baja dasar

Pelat bawah terbuat dari baja dua arah setebal 200mm dan dua lapis Φ14@200. Produksi dan pengikatan batang baja harus dibuat sesuai dengan persyaratan desain, dan proses selanjutnya hanya dapat dilakukan setelah pengikatan dan penerimaan selesai.

5. Penuangan beton pondasi

Pada proyek ini, beton C25 digunakan untuk pelat dasar box trafo. Selama proses penuangan, pengambilan sampel harus dilakukan sesuai dengan aturan operasi penuangan beton. Titik penyisipan vibrator harus seragam selama penuangan, terutama beton di dekat baja pipih yang tertanam untuk memastikan pemadatan. Setelah beton pondasi dituang, permukaannya diterangi, dan kemiringan tertentu dibentuk pada bak air di sebelah pondasi, dan bak air dimiringkan ke arah saluran keluar limbah.

6 Sistem drainase pondasi dan dinding pasangan bata

Untuk mencegah rembesan air di dalam lubang selama konstruksi hujan dan salju yang mengakibatkan korosi pada peralatan, maka perlu dibangun dinding bata dengan lebar 370 dan tinggi 2450mm di sekeliling lubang pondasi, mengubur a diameter 110mm di bagian atas, dan ketebalan dinding 2mm. Tancapkan kabel erat-erat dengan kapas sutra setelah memasang pipa, atau bahan tahan api lainnya. Dan buatlah lapisan kedap air mortar semen 1:2,5 bagian dalam dan luar, tebal 20mm, mortar harus penuh, tidak boleh ada celah. Dinding pemeliharaan dilengkapi dengan tangga baja, yang memiliki dua rusuk vertikal Φ22 dan baja tiga tingkat, dan tangganya adalah baja sekunder Φ14, dengan jarak 200mm. Tangki air bagian bawah dihubungkan dengan pipa limbah yang tertanam.

7 Pengepresan atap beton

Permukaan atas dinding bata diberi beton 370*200, bagian atas beton C25, baja memanjang 4Φ14, dan sengkang 2 baja Φ14@200. Pelat kaku berukuran 200*200*12 ditanam secara merata pada bagian atas tekan, dan kait cakar (baja bundar 4 Φ14, L=15cm) ditanam dalam balok cincin di bagian belakang pelat kaku yang tertanam. Ketika tinggi pasangan bata pada dinding bata tidak melebihi 20mm, penuangan cetakan pendukung dimulai.

8 Langkah-langkah jaminan kualitas

1. Setelah perangkat grounding dipasang, resistansi grounding hanya dapat diuji ketika kelembaban tanah mencapai spesifikasi dalam cuaca cerah. Apabila terdapat alat pembumian yang nilai tahanan pentanahannya tidak memenuhi persyaratan, maka tiang pentanahan dan bus pentanahan yang bersangkutan harus ditambah sesuai peraturan sampai nilai tahanan pentanahan memenuhi persyaratan desain.

2. Ketinggian pasangan bata tidak boleh melebihi 1,2 m per hari.

3. Saat menimbun kembali tanah, periksa dengan ketat penggunaan bahan urukan, dan jangan mengandung sisa tanaman, sampah, dan majalah lainnya.

4. Pekerjaan tanah timbunan harus dipadatkan berlapis-lapis sesuai peraturan untuk menjamin kekompakan timbunan.

5, sudut pasangan bata harus diletakkan pada saat yang bersamaan. Apabila pemasangan pasangan bata tidak dapat dilakukan pada waktu yang bersamaan, sebaiknya dibiarkan sesuai dengan peraturan.

6, lubang konstruksi sementara di dinding, sisinya dari persimpangan dinding tidak boleh kurang dari 500mm, lebar bersih lubang tidak boleh melebihi 1m.

9 Tindakan Keamanan

Sebelum konstruksi, penanggung jawab konstruksi harus membuat pengungkapan keselamatan teknis khusus kepada operator.

Peralatan listrik di lokasi harus memiliki pelindung kebocoran, dan kabel harus diisolasi dengan baik.

Petugas konstruksi di lubang pondasi, terutama petugas konstruksi drainase, harus melakukan tindakan anti guncangan dengan baik, memakai sarung tangan insulasi, dan memakai sepatu insulasi.

Sebelum pembongkaran bekisting harus dipastikan kekuatan betonnya memenuhi syarat, dan baru dapat dilakukan setelah permohonan pembongkaran disetujui. Harus ada laporan kekuatan beton, dan kekuatan beton tidak memenuhi syarat.

Inspeksi keselamatan harus dilakukan sebelum pasangan bata, dan konstruksi harus dilakukan hanya setelah lingkungan pengoperasian lokasi, tindakan keselamatan, peralatan pelindung, dan mesin memenuhi persyaratan.

Perancah harus dipasang saat membangun dinding.

Ketinggian tumpukan batu bata pada perancah tidak boleh melebihi 3 batu bata samping kulit, dan operator pada papan perancah yang sama tidak boleh lebih dari dua orang.

Pasangan bata tidak boleh diinjak-injak selama konstruksi.