Liu Gao sebagai Produsen Trafo Tipe Kering Paduan Amorf 10KV, Trafo tipe kering yang memenuhi standar IEC726 dan GB/T10228-1997, dicirikan oleh serangkaian atributnya yang mengesankan. Hal ini tidak hanya mencakup kerugian yang rendah, konstruksi yang kompak dan ringan tetapi juga tingkat kebisingan yang minimal, anti lembab, kekuatan mekanik yang tinggi, tahan api, kapasitas beban berlebih yang kuat, dan tingkat pelepasan sebagian yang rendah. Trafo ini dapat diterapkan secara luas dalam sistem transmisi dan distribusi daya, khususnya di pusat beban berat dan lokasi dengan persyaratan proteksi kebakaran yang ketat, menjadikannya pilihan yang serbaguna dan andal untuk beragam lingkungan operasional.
Liu Gao adalah Pemasok Trafo Tipe Kering Paduan Amorf 10KV, Trafo tipe kering koil non-enkapsulasi menonjol karena kualitasnya yang beragam, memberikan penekanan kuat pada keselamatan, keandalan, efisiensi energi, perlindungan kebakaran, dan fitur anti-ledakan, ditambah dengan keuntungan tambahan dari perawatan sederhana. Kemanjuran trafo tipe kering semakin ditingkatkan dengan struktur kumparan yang dirancang dengan cermat dan proses perawatan impregnasi vakum, memastikan kekebalan terhadap pelepasan sebagian dan mencegah penurunan tingkat isolasi sepanjang umur simpannya. Proses kualifikasi yang ketat oleh Biro Mekanikal & Industri Nasional dan Perusahaan Listrik Nasional menggarisbawahi kepatuhan trafo tipe kering terhadap standar nasional.
Trafo tipe kering ini terbukti sangat mudah beradaptasi terhadap lingkungan yang menuntut yang ditandai dengan persyaratan tahan api yang ketat, beban yang berfluktuasi, kurangnya ventilasi, ruang terbatas, kotoran, dan kelembapan. Keserbagunaannya meluas ke beragam pengaturan seperti ladang pembangkit listrik, sistem kereta bawah tanah, fasilitas metalurgi, rumah sakit, gedung bertingkat, pusat pelayaran, zona pemukiman padat, dan lingkungan khusus seperti industri petrokimia, pembangkit listrik tenaga nuklir, dan kapal selam nuklir. Khususnya di bidang pembangkit listrik, trafo tipe kering kumparan non-enkapsulasi memainkan peran penting dalam menjaga keselamatan, keandalan, dan efisiensi energi, menjadikannya komponen yang sangat diperlukan dalam infrastruktur stasiun. Desain trafo tipe kering yang kokoh dan fitur komprehensif menjadikannya solusi ideal untuk mengatasi tantangan unik yang ditimbulkan oleh berbagai skenario operasional, sehingga berkontribusi terhadap efisiensi dan keselamatan pembangkit listrik secara keseluruhan.
1. Ketinggian di atas permukaan laut di bawah 1000m.
2.Suhu udara tertinggi +40ºC
3.Suhu udara rata-rata harian tertinggi +30ºC
4. Suhu udara rata-rata tahunan tertinggi+20v
5. Suhu udara luar ruangan terendah-25ºC
6. Lokasi pemasangan: cocok untuk pemasangan di area yang bebas dari bahaya kebakaran atau ledakan, polusi signifikan, korosi kimia, atau getaran berlebihan, baik di dalam maupun di luar ruangan.
1.Beroperasi dalam batas yang ditentukan: +40ºC (suhu udara tertinggi), +30ºC (rata-rata harian tertinggi), dan +20ºC (rata-rata tahunan tertinggi).
2. Cocok untuk trafo tipe kering pada ketinggian di bawah 1000m. Pertimbangkan kondisi ekstrem: -25ºC (suhu luar ruangan terendah).
Ventilasi:
3.Aliran udara yang memadai sangat penting bagi transformator tipe kering untuk menghilangkan panas.
4. Transformator tipe kering tahan terhadap kelembaban; melindungi dari kontak yang terlalu lama dengan kelembaban tinggi.
5. Transformator tipe kering harus beroperasi dalam batas beban dan tegangan yang ditentukan.
6.Menerapkan tindakan perlindungan terhadap fluktuasi harmonik dan tegangan.
7. Pasang trafo tipe kering di tempat yang bebas dari bahaya kebakaran/ledakan, polusi, korosi, atau getaran berlebihan, baik di dalam maupun di luar ruangan.
8. Patuhi praktik perawatan rutin sesuai rekomendasi pabrikan.
9. Transformator tipe kering harus beroperasi dalam kapasitas kelebihan beban yang ditentukan.
10. Pertahankan tingkat kebisingan yang rendah pada trafo tipe kering.
Data teknis trafo tipe kering insulasi resin seri 11KV SCBH15 | |||||||
KVA | Tegangan | VEKTOR | Tegangan impedansi | KERUGIAN (W) | Arus Tanpa Beban | ||
KELOMPOK | (%) | (%) | |||||
HV | LV | Kehilangan tanpa beban | Kehilangan beban | ||||
(kV) | (V) | ||||||
200 | 6 | 380 | Yyn0 | 4 | 200 | 2530 | 0.9 |
6.3 | 400 | Dyn11 | |||||
10 | 415 | Yzn11 | |||||
10.5 | 433 | ||||||
11 | |||||||
13.2 | |||||||
250 | 230 | 2755 | 0.8 | ||||
315 | 280 | 3470 | 0.8 | ||||
400 | 310 | 3990 | 0.7 | ||||
500 | 360 | 4880 | 0.6 | ||||
630 | 6 | 410 | 5960 | 0.6 | |||
800 | 480 | 6950 | 0.5 | ||||
1000 | 550 | 8130 | 0.5 | ||||
1250 | 650 | 9690 | 0.5 | ||||
1600 | 760 | 11730 | 0.4 | ||||
2000 | 1000 | 14450 | 0.4 | ||||
2500 | 1200 | 17170 | 0.3 |